Salin Artikel

DPR, Kemhan, dan TNI Bahas Isu Terorisme hingga OPM Saat Rapat Kerja

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah hal antara lain soal realisasi penyerapan anggaran 2017, rencana kerja program Kemhan-TNI 2018, isu terorisme dan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, realisasi penyerapan anggaran tahun 2017 mencapai lebih dari 90 persen.

Menurut kharis, penyerapan anggaran tersebut berkorelasi positif terhadap kemampuan TNI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

"Kami melihat bahwa kinerja Kemhan TNI cukup lumayan karena di 90 persen sekian, tinggilah pencapaian realisasi anggarannya," ujar Kharis saat ditemui usai rapat.

"Ahamdulilah kita lihat kan kedaulatan negara dalam kondisi baik. Artinya penyerapan anggaran ini berkorelasi positif terhadap kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan," tuturnya.

Selain terkait penyerapan anggaran tahun 2017, lanjut Kharis, dalam rapat tersebut juga dibicarakan soal agenda kerja 2018 yang menjadi prioritas Kemhan dan TNI, seperti upaya menjaga kedaulatan negara dan flight information region atau FIR.

Kemhan dan TNI juga fokus pada upaya pembebasan tiga WNI yang masih disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

"Yang dibahas ya upaya pembebasannya sekarang masih tersisa tiga orang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dibebaskan," tuturnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais mengatakan, dalam rapat yang berlangsung sekitar enam jam itu juga membahas soal internasionalisasi gerakan kemerdekaan Papua yang diusung oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurut Hanafi, OPM kerap membawa isu kemerdekaan Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan meminta dukungan dari negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

"Selama ini kan OPM atau gerakan separatisme di papua ini kan relatif diam di dalam negeri tapi kemudian selalu memabwa isu ini ke eropa, ke PBB, ke negara-negara Pasifik Selatan berdasarkan informasi palsu atau hoax," kata Hanafi.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan bahwa DPR mendorong pemerintah agar melakukan pencegahan isu tersebut melalui berbagai upaya diplomasi.

Selain itu, kata Hanafi, pemerintah perlu melakukan pemerataan pembangunan yang lebih nyata di Papua.

"Jadi itu yang harus dibendung dan dibantah dengan pembangunan, dengan bantuan yang lebih nyata, dengan prestasi-prestasi yang lebih nyata terhadap masyarakat Papua," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rapat tertutup di ruang Komisi I dimulai pukul 10.45 dan berakhir sekitar pukul 17.00. Sebanyak 26 anggota dari 10 fraksi hadir dalam rapat tersebut.

Hadir dalam rapat Kepala Staf TNI AD jenderal Mulyono, Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna.

Selain itu hadir pula sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/29/20375061/dpr-kemhan-dan-tni-bahas-isu-terorisme-hingga-opm-saat-rapat-kerja

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke