Salin Artikel

Ada Upaya Penjegalan, PPP Minta Ridwan Kamil Umumkan Pendampingnya

Menurut Romahurmuziy, yang biasa disapa Romi, hal ini harus dilakukan Ridwan Kamil menyusul adanya poros partai lain yang mencoba mengganjal pencalonannya.

"Lebih baik segera menyepakati karena tarik menarik di Jabar begitu kencang," ujar Romi, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (26/12/2017) malam.

Upaya penjegalan Ridwan Kamil, menurut Romi, dilakukan dengan berupaya menarik satu per satu tiga partai yang sejak awal menyatakan dukungan kepada Wali Kota Bandung itu untuk bergabung ke poros lain.

PPP berharap agar tiga partai pengusung Ridwan Kamil tidak bergeser ke poros lain karena bisa menyebabkan kurangnya dukungan untuk maju dalam Pilgub Jabar. 

Padahal, kata Romi, elektabilitas Ridwan Kamil selalu menempati posisi teratas pada berbagai survei.

Baca: Kirim Isyarat ke Ridwan Kamil, Partai Golkar Dinilai Belum Move On

Oleh karena itu, ia menilai wajar ada poros lain yang mencoba menjegal pencalonan Ridwan Kamil.

Rencananya, dalam waktu dekat, Romahurmuziy akan bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk berkomunikasi terkait hal tersebut.

"Makanya kami membangun komunikasi intensif dengan ketiga partai ini agar hal itu (gagalnya pencalonan Ridwan Kamil) tidak terjadi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/27/09245251/ada-upaya-penjegalan-ppp-minta-ridwan-kamil-umumkan-pendampingnya

Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke