Salin Artikel

Prabowo: Korupsi Sudah Merajalela

Menurut Prabowo, saat ini korupsi sudah merajalela.

"Korupsi sudah merajalela sehingga setiap proyek yang kita lihat ada penggelembungan nilai, ada mark up," kata Prabowo di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis siang.

Prabowo kemudian bercerita soal bangsa Indonesia yang dinilainya belum sejahtera.

Ia juga menceritakan pengalaman mengusung kader Gerindra di Pilkada Jawa Tengah yang membutuhkan dana kampanye tak sedikit.

"Di Jateng ada calon Gerindra, kebetulan anaknya petani, tetapi petani kaya. Maju bupati mengatakan, 'Pak saya habis Rp 13 miliar.' Bupati Rp 13 miliar, tetapi lantas kalah," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, sebagian besar kekayaan Indonesia hilang dan tidak dinikmati rakyat. Ia mengatakan, demokrasi yang dipilih pendiri bangsa membutuhkan kesejahteraan dan keamanan rakyat.

Jika tidak, Indonesia akan mengarah ke plutokrasi atau kepemimpinan berdasarkan kekayaan.

"Plutokrasi kalau kekayaan dengan sah, ya, enggak apa-apa. Yang repot ini kleptokrasi, kalian tahu artinya? Sarjana harus tahu itu dari bahasa Yunani, artinya yang berkuasa maling-maling atau klepto," ujar Prabowo.

Prabowo berpesan kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Bung Karno agar memiliki kekuatan intelektual dan berani memperjuangkan kepentingan bangsa.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/16/14210651/prabowo-korupsi-sudah-merajalela

Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke