Salin Artikel

Pengacara: Yang Bilang Setya Novanto Adu Domba, Pasti Enggak Sekolah

Seperti diketahui, Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK di kasus korupsi KTP elektronik atau e-KTP. Hal itu direspons dengan melaporkan pimpinan dan penyidik KPK ke Bareskrim.

Terakhir, Novanto menggugat dua pasal di UU KPK yang digunakan oleh lembaga anti rasuah itu untuk menjeratnya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Fredrich, dua hal itu merupakan hak konstitusional kliennya sebagai warga negara.

"Apakah sekarang hak konsitusi itu enggak boleh? Mohon maaf ya, situ digebukin orang, situ lapor polisi. Saya bilang 'kamu kok sok sokan lapor polisi?' mau enggak situ digituin?," ujarnya ditemui di Gedung MK, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Ia juga tidak habis pikir mengapa keputusan Setya Novanto melaporkan dua pimpinan dan penyidik KPK ke Bareskrim dianggap sebagai upaya mengadu domba antara Polri dan KPK.

Baginya, pelaporan itu adalah hal yang wajar.

"Terus kenapa dikatakan adu domba? Dari mana? Orang yang katakan mengadu domba, suruh sekolah deh, pasti belum sekolah. SD juga enggak lulus itu, pasti," kata Fredrich.

Adapun upaya keputusan menggugat dua pasal di UU KPK ke MK merupakan satu solusi agar tidak ada lagi perdebatan soal pemanggilan kliennya oleh KPK, apakah membutuhkan izin Presiden atau tidak.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/13/18075431/pengacara-yang-bilang-setya-novanto-adu-domba-pasti-enggak-sekolah

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke