Salin Artikel

Saldi Isra Beberkan Cara untuk Tekan Banyaknya Regulasi di Indonesia

Apalagi jika regulasi tersebut bukanlah undang-undang melainkan aturan lain di bawah UU seperti Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen).

"Hampir 99 persen itu perannya ada di tangan pemerintah. Jadi dalam pandangan saya karena peran ini ada di sisi pemerintah, maka tidak terlalu rumit untuk menyelesaikannya," kata Saldi dalam acara Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (HNKTN) 2017, di Aula Pemerintah Jember, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2017).

Mudah kata dia, sebab pemerintah tak perlu bersinggungan dengan DPR untuk memangkas banyak PP atau Permen.

"Toh pemerintah enggak perlu berunding dengan DPR. Problem sesungguhnya adalah strategi di sisi pemerintah mengatasi problematika ini belum muncul didesain secara baik," ujar Saldi.

Meski ia pribadi mengatakan bahwa sebetulnya PP di dalam negeri menurutnya belum terlalu banyak. Karenanya pemerintah tak perlu khawatir atau risau.

"PP menurut saya juga tidak terlalu banyak sampai hari ini. Sebelum jadi Hakim Konstitusi jumlah PP-nya masih dalam jumlah yang wajar," kata dia.

"Itu hasil penelitian sementara regulasi yang berlebihan itu muncul karena tidak terkendalinya otoritas untuk merumuskan peraturan dari PP itu. Utamanya Permen," tambah Saldi.

Untuk itu, kata Saldi jika pemerintah bisa mengendalikan penerbitan Permen oleh para pembantunya di kabinet.

Maka persoalan yang dikhawatirkan banyak pihak saat ini soal banyak regulasi akan bisa ditekan.

"Jadi kalau soal Permen bisa dikelola dikendalikan lebih baik saya kira probelm soal banyaknya regulasi bisa dikendalikan dengan baik," tutup dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/11/20532951/saldi-isra-beberkan-cara-untuk-tekan-banyaknya-regulasi-di-indonesia

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke