Salin Artikel

Saat Megawati Ciut Lihat Partai Lain Sudah Usung Calon Kepala Daerah

Hal itu dikatakan Mega saat memberikan pidato dalam acara deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Bali di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).

"Memang, untuk menelaah, mencari 171 pemimpin yang akan diajukan oleh PDI-P itu ternyata susah juga. Ya tentu sebagai Ketua Umum PDI-P saya harus pilih secara hati-hati," kata Mega.

Menurut Mega, memilih calon pemimpin tidak hanya melihat dari kemampuan yang dimiliki calon tersebut. Dia juga mendengar aspirasi masyarakat daerah yang akan dipimpin.

Selain itu, menurut Mega, perlu juga memikirkan elektabilitas tokoh yang diusung. Misalnya, apakah calon pemimpin itu diminati berbagai kalangan, termasuk generasi muda.

Menurut Mega, kesulitan memilih calon pemimpin juga dipengaruhi persaingan di antara partai-partai lain. Bahkan, Mega sendiri yang sudah lama memimpin partai, merasa khawatir saat partai lain sudah menentukan calon yang akan diusung.

"Makanya kalau melihat di koran ada partai ini atau gabungan partai sudah punya calon ini, saya sudah mulai ciut saja," kata Mega.

Meski demikian, Mega mengatakan, hal tersebut tidak menjadi persoalan. Menurut dia, siapa pun yang dipilih sebagai calon pemimpin, pilihan itu berdasarkan keyakinan bahwa orang itu mampu memberikan kemenangan terhadap partainya.

"Tapi saya berpegang pada pendirian bahwa kemenangan ini bukan untuk orang itu, tapi kemenangan bagi partai PDI Perjuangan," kata Mega.





https://nasional.kompas.com/read/2017/11/11/14562981/saat-megawati-ciut-lihat-partai-lain-sudah-usung-calon-kepala-daerah

Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke