Salin Artikel

Polisi Sebut Salah Satu Anggota Saracen Kakak Beradik dengan Bendahara Tamasya Al Maidah

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik memeriksa dua saksi dalam kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian dan konten berunsur SARA oleh Saracen, Kamis (5/10/2017).

Saksi pertama bernama Riandini yang merupakan Bendahara Gerakan Tamasya Al Maidah.

Saksi berikutnya bernama Dwiyani yang merupakan anggota kelompok Saracen.

Menurut Kepala Subdit I Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar, keduanya memiliki hubungan saudara

"Mereka ini adik kakak. Satu di Al Maidah, satu di Saracen," ujar Irwan saat dihubungi.

Dwiyani dan Riandini dianggap mengetahui kegiatan Saracen sehingga penyidik memerlukan keterangan keduanya.

Baca: Polisi Periksa Bendahara Saracen dan Dua Saksi yang Sempat Mangkir

Pemeriksaan dilakukan setelah keduanya mangkir pada panggilan sebelumnya.

"Mereka minta (pemeriksaan) hari ini, alasannya pengacaranya masih dampingi klien yang lain," kata Irwan.

Namun, belum diketahui kaitan antara Tamasya Al Maidah dengan kelompok Saracen.

Sebelumnya, penyidik menetapkan Asma Dewi, pengurus Tamasya Al Maidah, sebagai tersangka. Ia diduga mengunggah postingan berisi ujaran kebencian dan berbau SARA.

Dari pengembangan penyidikan, diketahui Dewi pernah mentransfer uang sebesar Rp 75 juta kepada anggota Saracen.

Uang tersebut kemudian diteruskan ke anggota lainnya hingga sampai ke bendahara Saracen, Mirda alias Retno.

Baca: Siapa Asma Dewi, Ibu Rumah Tangga yang Transfer Rp 75 Juta ke Saracen?

Retno juga telah diperiksa oleh penyidik sebagai saksi. Selain mengkonfirmasi soal Rp 75 juta dari Dewi, penyidik juga menanyakan soal Laporan Hasil Analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atas 15 rekening yang berkaitan dengan Saracen.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan empat pengurus Saracen sebagai tersangka. Mereka adalah Mohammad Faisal Todong, Sri Rahayu Ningsih, Jasriadi, dan Mahammad Abdullah Harsono.

Mereka menyebarkan konten ujaran kebencian dan berbau SARA di media sosial sesuai pesanan dengan tarif Rp 72 juta.

Media yang digunakan untuk menyebar konten tersebut antara lain di Grup Facebook Saracen News, Saracen Cyber Team, situs Saracennews.com, dan berbagai grup lain yang menarik minat warganet untuk bergabung.

Hingga saat ini diketahui jumlah akun yang tergabung dalam jaringan Grup Saracen lebih dari 800.000 akun.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/05/20151441/polisi-sebut-salah-satu-anggota-saracen-kakak-beradik-dengan-bendahara

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke