Salin Artikel

Gedung YLBHI Rusak Parah Pasca-pengepungan, Layanan Bantuan Hukum Belum Maksimal

Meski pelayanan belum maksimal, terlihat beberapa klien YLBHI dari serikat pekerja mendatangi Kantor YLBHI untuk berkonsultasi.

Ketua YLBHI Asfinawati mengatakan, pelayanan konsultasi yang diberikan memang belum maksimal karena sebagian staf YLBHI masih fokus pada pembersihan dan pembenahan gedung.

"Hari ini kami masih mendata kerusakan yang dialami. Beberapa pengacara publik memang memberikan pelayanan konsultasi, tapi untuk klien yang kasusnya sudah kami tangani," ujar Asfinawati saat ditemui di YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).

Baca: YLBHI Harap Renovasi Kantor yang Rusak Bisa Dilakukan Secepatnya

Pantauan Kompas.com, kondisi Gedung YLBHI belum banyak berubah sejak peristiwa pengepungan.

Terlihat pecahan batu dan kaca berserakan di halaman gedung. Demikian pula dengan kondisi di Lantai 1 Gedung YLBHI.

Beberapa bagian pintu kaca kantor yang menghadap ke arah Jalan Diponegoro, pecah. Tumpukan kursi, meja dan papan yang digunakan sebagai blokade masih berada di dekat pintu.

Batu yang dilempar massa dari luar gedung juga masih berserakan di lantai.

Menurut Asfinawati, pelayanan konsultasi hukum hanya dilakukan hingga pukul 13.00 WIB karena kondisi gedung masih berantakan.

"Kegiatan di sini hanya sampai siang, mungkin sekitar pukul 13.00," ujar dia.

Sementara itu, puluhan aparat dari satuan Brimob Polda Metro Jaya tampak berjaga di sekitar Kantor YLBHI.

Dua mobil water canon dan satu kendaraan barracuda disiagakan di ruas Jalan Mendut, tidak jauh dari Gedung YLBHI.

Sebelumnya, ribuan orang tanpa atribut mengepung kantor YLBHI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam hingga Senin dini hari.

Mereka menggelar unjuk rasa di depan Kantor YLBHI dan meminta pihak YLBHI menghentikan acara yang digelar di dalam gedung sejak sore.

Mereka menuding acara tersebut merupakan sebuah diskusi soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun, tudingan itu dibantah oleh Ketua Divisi Advokasi YLBHI Muhammad Isnur. Ia mengatakan, pihaknya menggelar acara bertajuk "Asik Asik Aksi" yang isinya adalah rangkaian pagelaran seni dan budaya, di antaranya seni musik, pembacaan puisi, dan pemutaran film.

Acara itu digelar sebagai keprihatinan atas batalnya acara seminar terkait peristiwa 1965 yang sedianya digelar di hari sebelumnya lantaran adanya desakan massa.  

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/22/14095701/gedung-ylbhi-rusak-parah-pasca-pengepungan-layanan-bantuan-hukum-belum

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke