Salin Artikel

Tanpa "Suudzon", PKS Sambut Baik Pertemuan SBY-Prabowo

Sebagai partai yang cukup dekat dengan Gerindra, Hidayat mengaku PKS tidak merasa ditinggalkan dengan adanya pertemuan tersebut.

"Ya kami menyikapinya dengan konstruktif positif ya. Husnudzon (prasangka baik). Tidak ada suudzon (prasangka buruk) sama sekali," kata Hidayat saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).

Hidayat menilai bahwa pertemuan SBY dengan Prabowo bukan berarti Demokrat atau Gerindra meninggalkan yang lain.

"Karena perlu diketahui juga sebelumnya PKS bertemu dengan Gerindra dengan Demokrat," ujar dia.

Menurut Hidayat, pertemuan tersebut juga memberikan efek positif kepada masyarakat, sebab memperlihatkan harmonisnya hubungan para elite politik di level nasional.

Bahkan, kata Hidayat, bisa saja berikutnya PKS yang akan bertemu dengan SBY beserta jajaran pengurus Demokrat lainnya.

Ia menambahkan, pertemuan antara SBY dan Demokrat dimungkinkan tak hanya membahas persoalan Undang-Undang Pemilu yang memutuskan besaran presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional.

Apalagi, PKS bersama Demokrat dan Gerindra menentang keputusan tersebut karena menganggap hasil pemilu legislatif 2014 sudah pernah dipakai sehingga tidak relevan untuk digunakan kembali.

Karena itu, ia melanjutkan sangat mungkin pertemuan SBY dan Prabowo kemarin membahas hal lain.

"Kita ingin betul pimpinan-pimpinan nasional memberikan keteladanan melalui manuver-manuver konkret yang memberikan penyejukan dan harapan. Saya berharap pertemuan-pertemuan ini terus bisa berkembang," ujar Wakil Ketua MPR itu.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/01/14452491/tanpa-suudzon-pks-sambut-baik-pertemuan-sby-prabowo

Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke