Salin Artikel

Meski Belum Tahu Alasannya, PKS Hormati Gerindra Keluar Pansus KPK

"Kami mengapresiasi atas keputusan Gerindra. Itu sepenuhnya hak Gerindra mau berlanjut atau tidak," kata Sohibul ditemui di sela-sela halalbihalal Fraksi PKS, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Sohibul mengakui bahwa awalnya PKS sempat bingung dengan keputusan Gerindra yang menolak pembentukan Pansus Angket KPK, namun tetap mengirimkan perwakilan.

"Kami sempat tanya ke Muzani (Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani), kan waktu itu sama-sama walk out (saat rapat paripurna pengesahan pansus) kenapa kok mengirim (wakil)," kata Sohibul.

Dari penjelasan Ahmad Muzani saat itu, Sohibul mengatakan, Gerindra bermaksud mengawal jalannya Pansus Angket KPK dari dalam agar tidak melenceng. Sohibul pun pada akhirnya memahami keputusan Partai Gerindra.

"Bahwa sekarang mereka keluar, kami belum mendengar alasannya apa. Tetapi, kami hormati juga," ucap Sohibul.

Fraksi Partai Gerindra menarik diri dari keanggotaan Pansus Angket KPK, setelah sebelumnya tergabung dalam pansus bersama enam fraksi lain. Belakangan, Gerindra menilai pembentukan pansus bermasalah.

Alasan pertama untuk membentuk pansus itu kan ada syarat. Bicara pembentukannya Ketua Pansus sekarang enggak memenuhi syarat yang sesuai dengan tatib (tata tertib) DPR dan Undang-Undang MD3 (UU MPR DPR, DPD dan DPRD)," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa saat dihubungi, Senin (24/7/2017).

Alasan lainnya adalah pansus kerap mengadakan agenda dadakan. Misalnya, soal keberangkatan pansus ke lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung. Desmond mengaku pihaknya tak setuju, namun pansus tetap berangkat.

(Baca: Gerindra Keluar dari Pansus Angket KPK)

Sedangkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, sejauh ini Pansus Angket KPK belum menemukan bukti yang signifikan dalam kunjungan ke Sukamiskin dan pemanggilan beberapa pihak.

Hal itu, menurut Fadli, juga menjadi alasan bagi partainya untuk keluar dari Pansus Angket KPK.

(Baca: Kini, Fadli Zon Anggap Kerja Pansus Angket KPK Tak Efektif)

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/25/20170471/meski-belum-tahu-alasannya-pks-hormati-gerindra-keluar-pansus-kpk

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke