Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat kabinet paripurna yang juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso.
"Saya juga ingin memberikan apresiasi kepada jajaran Polri, BNN dan pihak-pihak terkait atas penangkapan besar-besaran dan serentak dan pengungkapan penyelundupan sabu seberat 1 ton di dermaga eks hotel Mandalika, di serang Banten," kata Jokowi.
(baca: Tim Pengungkap 1 Ton Sabu hingga Polisi Penolong Dapat Pin Emas dari Kapolri)
Jokowi meminta agar perang terhadap narkoba terus dilakukan oleh Polri dan BNN.
"Ini sebuah penangkapan yang sangat besar. Kita harapkan hal-hal seperti ini didorong agar negara kita terhindar dari darurat narkoba," tambah Jokowi.
Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan sabu asal China.
(baca: Begini Cara Pelaku Membawa 1 Ton Sabu)
Dari pengungkapan kasus tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 1 ton sabu yang dikemas dalam 51 karung.
Pengungkapan kasus ini setelah tim gabungan mendapat informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman sabu dari China ke Indonesia.
Kemudian, tim melakukan penyelidikan selama dua bulan sejak Juni 2017 hingga melakukan penangkapan di tepi pantai dekat Hotel Mandalika, Serang, Banten.
https://nasional.kompas.com/read/2017/07/24/11541991/jokowi-apresiasi-pengungkapan-penyelundupan-1-ton-sabu