Salin Artikel

PKS Berharap Ambang Batas Pencalonan Presiden Turun Jadi 10 Persen

Saat ini PT yang berlaku yakni 20-25 persen, yang berarti 20 persen kursi dan 25 persen suara nasional.

Sohibul mengatakan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy punya keinginan sama dengan PKS agar PT turun menjadi 10 persen.

"Terakhir saya ikut hadir dalam lobi-lobi itu, Hanura Pak Oso langsung dengan Romy minta 10 persen. Kami ikutilah 10 persen, kami harap pemerintah mau turun," kata Sohibul, saat ditemui dalam acara halalbihalal di DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017).

Namun, Sohibul menilai pemerintah dan partai pendukung pemerintah tetap ingin PT tetap 20-25 persen.

"Tapi tentu kami tidak putus harapan. Kami akan terus berbicara. Besok Senin akan ada lobi-lobi lagi," ujar Sohibul.

Menurut Sohibul, jika PT 20-25 persen maka jumlah capres akan sedikit dan masyarakat tidak memiliki banyak pilihan.

"Nah tentu ini (sedikit) bagi pilihan rakyat kurang memuaskan. Karena kalau banyak pilihan itu makin baik. Saya kira begitu," ujar Sohibul.

(baca: Pemerintah Bersikukuh Ambang Batas Presiden 20-25 Persen)

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/16/21342321/pks-berharap-ambang-batas-pencalonan-presiden-turun-jadi-10-persen

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke