Salin Artikel

Anugerah Swara Sarasvati untuk "Kami Waria Juga Manusia"

Penyerahan anugerah dilakukan di Jakarta, Senin (17/10/201) malam.

Artikel yang ditulis Mei Leandha dan dipublikasikan di Kompas.com pada 31 Maret 2016, terpilih sebagai artikel terbaik untuk kategori media daring.

(Baca: "Kami Waria Juga Manusia...")

KPI bekerja sama dengan dewan juri mengamati 1.298 artikel di media cetak, daring, dan siar yang terbit selama 14 bulan terakhir. Dari ribuan artikel itu, terpilih 57 artikel sebagai nomine.

Dewan juri terdiri dari Hesthi Murti (Ketua Bidang Perempuan AJI), Ignatius Haryanto (dosen UMN dan pengamat media), Zumrotin KS (Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan Indonesia), dan Arswendo Atmowiloto (budayawan).

Artikel yang diamati adalah artikel yang dinilai menyuarakan perempuan dan akses mereka terhadap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jakarta.

Untuk artikel terbaik kategori media cetak, KPI dan dewan juri memilih artikel di Harian Kompas yang ditulis Pingkan Elita Dundu dengan judul "Kota Tangerang Operasikan RSUD Tanpa Kelas". 

Selain memilih dua artikel terbaik dalam katergori media daring dan media cetak, KPI dan dewan juri juga memilih organisasi media yang menyuarakan perempuan serta akses mereka terhadap JKN.

Untuk kategori organisasi media daring, anugerah diberikan kepada Tempo.co, untuk organisasi media cetak diberkan kepada Harian Terbit, untuk organisasi radio diberikan kepada Radio Republik Indonesia.

Sementara untuk kategori stasiun televisi, KPI dan dewan juri menetapkan CNN Indonesia dan Net TV sebagai penerima anugerah karena hanya dua organisasi media televisi ini yang mengirimkan karyanya untuk dinilai.

Dalam sambutan sebelum penganugerahan penghargaan, Sekretaris Jenderal KPI Dian Kartikasari mengatakan, posisi perempuan miskin untuk memperoleh JKN masih rendah. Suara untuk membela perempuan miskin harus terus dilantangkan.

"Perempuan miskin mengalami kendala dalam segala hal, mulai dari informasi hingga hal-hal teknis pendaftaran JKN," ujar Dian.

Acara penganugerahan digelar secara sederhana di Gedung Kantor Berita Antara, Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2016/10/18/13243201/anugerah-swara-sarasvati-untuk-kami-waria-juga-manusia

Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke