Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Napi Koruptor yang Ditemui Pansus KPK di Sukamiskin?

Kompas.com - 06/07/2017, 14:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggota Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Lapas Kelas I A Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Tujuannya disebut untuk menemui napi koruptor, dalam rangka meminta keterangan dari para terpidana korupsi terkait proses penyidikan yang dilakukan KPK kepada mereka.

Siapa saja napi koruptor yang ditemui Pansus Angket KPK hingga, Kamis (6/7/2017) sekitar pukul 13.00 belum diketahui.

Salah satu anggota Pansus Angket KPK, Masinton Pasaribu mengatakan dirinya belum punya informasi siapa saja napi yang akan ditemui. Namun, dia mengatakan tim akan bertemu semua napi di lapas tersebut.

"Ini akan ketemu semua napinya," kata Masinton, di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Kamis siang.

(Baca: Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan KPK, Agun Gunanjar Masih di Sukamiskin)

Kompas.com mencoba merangkum beberapa napi kasus korupsi yang tercatat di penjara di lapas tersebut. Misalnya, terpidana kasus gratifikasi proyek Hambalang mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Terpidana kasus suap gula impor Irman Gusman juga ditahan di lapas ini. Kemudian ada terpidana kasus korupsi dan pencucian uang dalam kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah.

Politisi Partai Gerindra sekaligus mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi yang menjadi terpidana kasus suap terkait rancangan peraturan daerah tentang reklamasi juga ditahan di sini.

Selain itu, mantan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustary juga ditempatkan di lapas ini.

(Baca: Para Guru Besar Minta Jokowi Bersikap Keras soal Pansus Angket KPK)

Napi kasus korupsi lainnya di lapas tersebut yakni Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, kemudian politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga mantan anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro, dan lainnya.

Sementara itu, tim Pansus Hak Angket KPK yang terlihat datang ke lapas ini yakni Politisi Partai Golkar sekaligus Ketua Pansus Hak Angket, Agun Gunandjar Sudarsa, Anggota Pansus Angket yang juga Politisi Golkar Muhammad Misbakhun, Politisi Partai Hanura yang juga anggota Komisi III DPR Dossi Iskandar, politisi PDI-Perjuangan Arteria Dahlan, dan Politisi Partai Amanat Nasional Daeng Muhammad.

Mereka masih melakukan pertemuan tertutup di dalam lapas dengan napi koruptor.

Kompas TV Langkah pansus KPK mengunjungi Lapas Sukamiskin pun dinilai semakin mencampuri urusan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com