JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (19/6/2017).
Ia datang lebih cepat dari jadwal yang dia sebut sebelumnya, yaitu pukul 14.00 WIB.
Namun, ia tak menjawab saat ditanya awak media.
Begitu turun dari mobil, Tito langsung masuk ke Gedung KPK. Tak lama setelah Tito, Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan terlihat tiba di lokasi yang sama.
Iriawan juga hanya tersenyum kepada awak media.
Tampak pula Kepala Divisi Humas Polri Setyo Wasisto dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menyusul masuk ke Gedung KPK.
Baca: Kabareskrim Anggap Kasus Novel Tak Perlu Ditarik ke Mabes Polri
Sebelumnya, Tito menyatakan bahwa dirinya berencana bertemu dengan Pimpinan KPK untuk membahas perkembangan kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Tak hanya itu, Tito juga akan membahas soal pernyataan Novel di media "Time" mengenai dugaan pelaku penyerangan dirinya.
Novel menyebut ada perwira tinggi Polri yang terlibat.
Tito meminta Novel secara lugas menyebut siapa oknum yang dimaksud disertai bukti yang kuat.
"Itu yang penting. Sebut namanya siapa, buktinya apa?" ujar Tito.
Jika Novel bisa melampirkan bukti yang mendukung pernyataannya, Tito menjamin akan memproses oknum tersebut.
Ia juga akan terbuka mengusut dugaan pelanggaran pati Polri yang dimaksud.
"Tapi kalau seandainya tidak ada buktinya, tentu saya menyayangkan karena intitusi Kepolisian jadi negatif pandangannya," kata Tito.