Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Sebut Pilkada DKI seperti Kompetisi Imajinasi...

Kompas.com - 04/06/2017, 06:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menceritakan soal kontestasi Pilkada DKI yang cukup keras. Namun, kerasnya kontestasi tersebut, menurutnya, lebih banyak terjadi di dunia maya atau virtual. Sedangkan di dunia nyata tetap tenang.

Ia mencontohkan sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana perolehan suara pasangan Anies Baswedam-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sama besarnya. Meski nampak bersaing ketat, namun suasana kampung tetap tenang.

"Di dunia nyata kita tenang tapi di dunia virtual kita mengalami kekerasan," kata Anies dalam sambutannya pada acara buka bersama di kediaman Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung di Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6/2017).

(Baca: Sandiaga Sebut 8 Persen Pendukung Ahok-Djarot Belum "Move On")

Anies kemudian menyebut bahwa kontestasi Pilkada DKI merupakan sebuah kompetisi imajinasi, bukan merupakan kompetisi kenyataan. Hal itu karena imajinasi tiap orang lah yang berkompetisi. Meski begitu, ia menyayangkan seseorang yang terbawa imajinasi seringkali tidak bisa lepas dari imajinasi tersebut.

Anies mencontohkan saat menonton film, seseorang bisa menangis dan terbawa haru. Padahal, apa yang terjadi dalam film tersebut hanyalah imajinasi bukan kenyataan.

"Kalau nonton film yang menangis dan terharu di bioskop, itu semua imajinasi tapi kita sering terbawa dan kita akan marah kalau lakonnya mati di ujung," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Dan kita akan tanya kenapa kok bikin film seperti ini. Aku ingin film itu di ujung bahagia keluar dari bioskop. Jadi imajinasi, padahal tidak ada lakon itu," sambung dia.

(Baca: Mengapa "Hoax" Lestari dalam Pemilihan Umum di Indonesia?)

Anies lantas mengaitkan Pilkada DKI dengan imajinasi tersebut. Menurutnya, sebagian masyarakat sudah lepas dari imajinasi namun sebagian masih berada dalam imajinasi. Ia tak secara lugas eksplisit mengungkapkan siapa objek yang dimaksudnya.

"Sebagian sudah lepas dari imajinasi, sebagian masih berada dalam imajinasi. Yang masih berasa di imajinasi yang hari ini barangkali harus sama-sama kita rangkul," ucap Anies.

"Mari kita kembali ke kenyataan, bukan hanya pada imajinasi," tuturnya.

Kompas TV Anies Baswedan Komitmen Penuhi Janji Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com