JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu nasional diberitakan Kompas.com sepanjang Selasa (9/4/2017). Isu terhangat yang banyak diikuti pembaca adalah soal dideportasinya salah satu politisi PKS oleh otoritas Turki.
Isu lain yang menjadi populer adalah soal pemilihan hakim Mahkamah Konstitusi, sidang kasus korupsi e-KTP, hingga tewasnya enam terduga teroris.
Berikut ringkasan berita nasional pada Senin kemarin, yang mungkin belum Anda baca:
1. Politisi PKS dideportasi Turki
Otoritas Turki mendeportasi dua orang warga negara Indonesia pada Sabtu (8/4/2017), karena memasuki perbatasan Suriah.
Salah satunya adalah Muhammad Nadir Umar, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKS.
Menurut Polri, hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa keduanya tidak ada indikasi keterikatan dengan teroris.
Nadir kemudian dipulangkan ke Indonesia pada Senin kemarin.
Presiden PKS Sohibul Iman meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan tak berspekulasi terlalu jauh terhadap kasus deportasi kadernya itu.
"Karena penangkapannya oleh Densus (Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri) mungkin banyak yang mengaitkan kasus ini dengan tindak kekerasan," kata Sohibul melalui pesan singkat, Minggu (9/4/2017).
"Kami mohon semua pihak menahan diri agar tak berspekulasi terlalu jauh dan berharap polisi dapat memberi penjelasan secepatnya," ujar dia.
2. Saldi Isra jadi Hakim MK
Presiden Joko Widodo memilih Saldi Isra menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Patrialis Akbar, yang tersangkut kasus korupsi.
Rencananya, Presiden Jokowi akan melantik Saldi pada Selasa ini.
Sebelumnya, Pansel mengajukan tiga nama hasil seleksi kepada Presiden. Dalam daftar nama, Saldi berada di peringkat pertama.