Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diincar Teroris, Polri Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 10/04/2017, 07:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo meminta kepolisian, khususnya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul banyaknya teror dan ancaman yang mengarah pada institusi tersebut.

Salah satunya adalah kasus penembakan anggota Polri oleh terduga teroris di Tuban, Jawa Timur yang terjadi Sabtu kemarin.

Hal itu membuktikan bahwa serangan tak terduga oleh para terduga teroris bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

"Ancaman itu akan terus mengintai anggota Polri karena sejumlah kelompok teroris terus memendam amarah dan dendam kepada seluruh jajaran Polri," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Minggu (9/4/2014).

Bambang menambahkan, pihaknya berharap agar serangan di Tuban tak meruntuhkan moral prajurit Polri yang sedang bertugas di mana pun.

(Baca juga: Pelaku Penyerangan di Tuban Tembaki Polisi dari dalam Mobil)

Ia pun mencontohkan kejadian teror di sejumlah negara yang juga dipicu oleh motif balas dendam. Misalnya beberapa waktu lalu, terjadi serangan teror dengan mobil di kota Stockholm, Swedia.

Sebelumnya, Inggris juga dikejutkan oleh serangan teroris di dekat gedung parlemen di Westminster. Ada juga ledakan bom di kota Parachinar, Pakistan, yang menewaskan 22 warga orang.

Di dalam negeri, Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri terus melakukan penangkapan terhadap terduga teroris dan memperkecil ruang gerak merak. Hal ini menimbulkan kemarahan dan dendam para terduga teroris.

"Cukup alasan bagi Kapolri untuk memerintahkan jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan agar mampu merespons ancaman," ucap politisi Partai Golkar itu.

(Baca juga: Pistol Terduga Teroris Tuban Tak Meletus, Danramil Luput dari Maut)

Kompas TV Detik-Detik Terduga Teroris Tuban Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com