Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2017, 18:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comRaja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengapresiasi stabilitas keamanan dan politik yang ada di Indonesia.

Di tengah keberagaman agama dan etnis yang ada, pemerintah tetap mampu menjaga kondisi keamanan tetap kondusif dan stabil.

Hal itu diungkapkan Raja Salman saat bertemu tokoh lintas agama di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (3/3/2017). Pertemuan itu diikuti 28 orang tokoh agama yang mewakili enam agama yang ada di Indonesia.

"Raja Salman menyampaikan kesenangannya, kegembiraannya untuk dapat berkunjung ke Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat memberikan keterangan kepada media di Kantor Kemenlu, usai pertemuan.

"Beliau melihat bahwa Indonesia adalah negara yang stabil, baik di bidang politik maupun di bidang ekonomi. Stabilitas ini dapat tercipta karena adanya toleransi dan harmoni," kata dia.

Raja Salman, kata Retno, menyatakan bahwa dialog dan komunikasi merupakan kunci untuk memperkuat toleransi antar-umat beragama.

Kedua hal tersebut juga dapat merupakan salah satu cara untuk menekan dan memerangi paham radikalisme dan ekstremisme.

"Raja Salman juga mengatakan dukungannya terhadap pelaksanaan dialog antar-agama. Beliau mencontohkan satu contoh yang dilakukan Saudi Arabia, dengan center of interfaith dialogue yang ada di Wina, yang didukung oleh Kerajaan Arab Saudi," ujarnya.

(Baca: Bertemu 28 Tokoh Lintas Agama, Raja Salman Apresiasi Keberagaman di Indonesia)

Presiden Joko Widodo, kata Retno, mengatakan bahwa para tokoh lintas agama yang hadir mewakili nilai-nilai kemajemukan yang ada di Indonesia.

Para tokoh tersebut juga merupakan pilar terciptanya harmoni yang menjadi kunci stabilitas di Indonesia.

"Beliau adalah teladan bagi umatnya untuk mengembangkan toleransi dan saling menghormati. Tentu saja kemajemukan ini merupakan aset bagi bangsa Indonesia, yang memberikan kontribusi bagi perdamaian," kata dia.

(Baca: Raja Salman Menekankan Pentingnya Dialog Antar-umat Beragama)

Dalam pertemuan tersebut, tutur Retno, para tokoh lintas agama itu mengapresiasi inisiatif Presiden Jokowi dalam memfasilitasi pertemuan dengan Raja Salman.

Mereka beranggapan bahwa dialog serupa perlu dilestarikan dan dilanjutkan di kemudian hari.

Salah seorang tokoh, Azyumardi Azra, mengusulkan agar dialog antaragama yang telah dibangun Arab Saudi dapat disinkronkan dengan dialog serupa yang dilaksanakan di Indonesia. Terutama, dalam hal untuk mengembangkan Islam yang moderat.

Kompas TV Sejumlah lokasi wisata di kawasan Nusa Dua yang nantinya menjadi area private rombongan Raja Salman mulai dijaga ketat dan disterilkan untuk menjaga privasi rombongan raja. Salah satu kawasan yang disterilkan adalah sejumlah pantai yang terdapat di salah satu hotel tempat sang raja menginap. Hal ini untuk menjaga privasi Raja Salman dan rombongan dan menjadi salah satu permintaan protokoler raja ke pihak keamanan Indonesia. TNI Angkatan Laut akan menjaga keamanan laut dari jarak 1 mil dari bibir pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com