Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Maret 2017, Presiden Perancis Bertandang ke Indonesia

Kompas.com - 28/02/2017, 13:56 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Perancis Francois Hollande berencana melakukan kunjungan bilateral ke Indonesia pada akhir Maret 2017.

Hal itu ditegaskan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Perancis Jean Marc Ayrault dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kantor Kemenlu, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

"Ini merupakan kunjungan bersejarah. Setelah lebih dari 30 tahun tidak ada kunjungan Presiden Perancis ke Indonesia," kata Retno saat memberikan keterangan pers.

Beberapa tema akan dibahas dalam kunjungan tersebut. Retno menyebutkan, di antaranya terkait peningkatan kerja sama kemaritiman serta sektor ekonomi kreatif.

Sementara itu, sebelum bertemu Retno, Ayrault diketahui telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa pagi.

Selain itu, Ayrault dan Menteri ESDM Ignasius Jonan diketahui menjadi saksi dalam penandatanganan letter of intent di bidang energi dan energi terbarukan.

Untuk diketahui, Indonesia dan Perancis memiliki sejumlah mekanisme kerja sama bilateral.

Beberapa di antaranya yaitu forum konsultasi bilateral tingkat menteri, Indonesia-France Defense Dialogue, JWG on Higher Education, JWG on Tourism, dan JWG on Energy.

Nilai perdagangan bilateral mengalami peningkatan menjadi 2,34 miliar US dollar pada 2016.

Sebelumnya di tahun 2015, nilai perdagangan bilateral sebesar 2,3 miliar US dollar. Sementara itu, investasi Perancis di Indonesia mengalami penurunan antara tahun 2014-2016.

Untuk 2014 total investasi Perancis sebesar 200,2 juta US dollar dalam 150 proyek. Sedangkan, total investasi pada 2015 sebesar 131,6 juta US dollar dalam 197 proyek.

Ada pun total investasi di tahun lalu sebesar 109 juta US dollar pada 424 proyek.

Kompas TV Menlu: Solidaritas, Komitmen, dan Rasa Persatuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com