Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pastikan Jokowi dan SBY Belum Bisa Bertemu dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 15/02/2017, 14:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretariat Negara Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono belum bisa bertemu dalam waktu dekat ini.

Menurut Pratikno, Presiden masih sibuk memantau Pilkada 2017 yang serentak digelar di 101 daerah.

"Pilkada dulu. Presiden Jokowi terus mengikuti perkembangan Pilkada di seluruh Indonesia," ujar Pratikno di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

(Baca: SBY Tuding Grasi Antasari Bermotif Politis, Apa Kata Jokowi?)

"Perlu diingat, yang Pilkada itu bukan cuma di DKI. Pilkada ini banyak sekali digelar di Indonesia, jadi jangan seakan-akan Indonesia hanya di DKI," lanjut dia.

Soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dengan SBY akan dilaksanakan soal Pilkada, Pratikno belum bisa memastikannya pula.

"Oke ya, saya tanyakan ke beliau. Nanti kita lihatlah," ujar dia.

SBY sebelumnya mengaku ingin bertemu Jokowi. SBY merasa perlu bertemu untuk membicarakan banyak hal terkait berbagai isu, terutama soal tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.

(Baca: SBY: Saya Mau Blakblakan kepada Pak Jokowi...)

Keinginan itu disampaikan SBY dalam jumpa pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

SBY mengaku mendapat informasi dari tiga sumber bahwa sebenarnya Jokowi ingin bertemu dengannya. Namun, ada pihak yang melarang.

Kompas TV Jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melanjutkan safari politiknya. Hari ini (10/2) presiden ke-6 RI melaksanakan shalat jumat di Masjid Al Riyadh, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Sebelum masuk ke masjid, SBY terlebih dahulu bertamu ke Kediaman Habib Abdurrahman Alhabsyi yang berada tepat di samping masjid. Kepada wartawan,SBY mengomentari pertemuan Menko Polhukam Wiranto dengan pimpinan FPI dan GNPF MUI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com