Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Partai Pendukung Pemerintah Solid, PAN Harap DPR Tetap Kritis

Kompas.com - 10/01/2017, 16:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengakui bahwa saat ini partai pendukung pemerintah telah solid di DPR.

Hal itu ditandai dengan diterimanya usulan fraksi PDI-P terkait penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR bagi mereka selaku partai pemenang pemilu legislatif.

Namun, ia menyatakan tidak semestinya anggota DPR, khususnya dari partai pendukung pemerintah, kehilangan daya kritisnya kepada pemerintah.

"Saya kira tak boleh hilang daya kritis DPR. Pengawasan penting. Anggota DPR sebagai yang dipilih rakyat, tak boleh hilang kekritisannya, tingkat pengawasannya," kata Yandri saat ditemui di ruangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).

"Walaupun koalisi gemuk yang dibangun pemerintah telah solid, jangan biarkan pemerintah berjalan seenaknya," ujar dia.

Pemerintah, kata Yandri, tidak boleh alergi terhadap masukan dan saran dari DPR.

Ia melanjutkan, jangan sampai pemerintah menganggap kritik dari DPR sebagai suatu hal yang tidak konstruktif dan berniat menjatuhkan.

Ia pun mengatakan, pemerintah dan DPR harus bekerja sama demi kepentingan negara. Artinya, DPR tak boleh membabi buta mengkritik setiap program pemerintah, begitu pula pemerintah tak boleh antipati terhadap kritik DPR.

"Prinsipnya begini, apa yang baik dari pemerintah kami dukung dan sebaliknya, kalau itu menyengsarakan rakyat ya dikritik. Seperti kenaikan tarif (administrasi) STNK, itu kan PAN selaku partai pendukung pemerintah tetap mengkritik," kata Yandri.

Kompas TV Kritik & Pujian Kinerja Jokowi-JK selama 2 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com