JAKARTA, KOMPAS.com - TNI kembali menambah personel untuk membantu proses evakuasi dan pengobatan korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/12/2016) pagi.
TNI sebelumnya telah mengirim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Aceh dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 TNI AU.
Menurut Kapten Irrie Setianto selaku pimpinan personel tambahan, Satgas Kesehatan TNI yang diberangkatkan ke Aceh berjumlah 216 personel. Mereka berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (7/12/2016).
(Baca: 67 Sekolah di Pidie Jaya Rusak Parah akibat Gempa Aceh)
Irrie Setianto menyatakan pengiriman pasukan ekstra ini untuk mengoptimalkan proses evakuasi dan pengobatan korban yang mengalami luka.
"Iya, kemarin dari yang sudah berangkat mengatakan begitu, butuh untuk tenaga evakuasi dan kesehatan, makanya penambahan personil diutamakan bagi mereka yang memiliki kualifikasi evakuasi dan kesehatan," kata Irrie saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Kamis (8/12/2016) sore.
Jumlah tersebut terdiri dari 82 prajurit Yonkes Kostrad TNI AD, 61 prajurit Marinir TNI AL dan 31 personel Basarnas.
(Baca: Jokowi: Aceh Tidak Sendiri)
Rumah Sakit Mintohardjo TNI AL juga mengirimkan 6 orang dokter spesialis, seorang dokter umum dan 35 orang staf kesehatan Marinir.
Bantuan kesehatan dan SAR kembali ditambah TNI dengan mengirim satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) dengan 70 personil yang berasal dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.