Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Berharap Dana Repatriasi Meningkat

Kompas.com - 03/10/2016, 18:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, wajib pajak yang merepatriasi dana dari luar negeri melalui program tax amnesty meningkat pada periode kedua.

Jika dibandingkan dengan deklarasi dana dari dalam negeri, jumlah dana repatriasi tidak sebanding.

“Diharapkan semuanya fifty-fifty, repatriasi dalam negeri dan luar negeri,” kata Kalla, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Kalla mengatakan, saat ini jumlah dana yang telah dideklarasikan mencapai Rp 4.000 triliun.

(Baca: Pengusaha Khawatir Dana Repatriasi Cuma "Ngendon" di Bank Persepsi)

Sementara, dana yang direpatriasi baru Rp 137 triliun.

Adapun, target repatriasi dana hingga Maret 2017 sebesar Rp 1.000 triliun.

“Jadi masih kita harapkan dana dari luar negeri,” kata dia.

Lebih jauh, Kalla optimististis, uang tebusan yang diperoleh dari program tersebut akan mencapai target Rp 165 triliun.

Saat ini, kata dia, uang tebusan yang masuk mencapai Rp 100 triliun.

“Jadi tidak terlalu meleset. Kita lihat perkembangannya,” ujar dia.

(Baca: KPK: Jangan Sampai Ada Kongkalikong pada Proses Repatriasi "Tax Amnesty")

Menurut Kalla, keuntungan jangka pendek dari uang tebusan itu yakni menutupi kekurangan pemasukan yang ditargetkan APBN. 

Sementara, keuntungan jangka panjang yaitu bagaimana dana tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan perekonomian serta memperluas basis pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com