Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Lolosnya 700 WNI yang Naik Haji Pakai Paspor Filipina

Kompas.com - 09/09/2016, 14:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya menyelidiki informasi soal 700 jemaah calon haji asal Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan paspor Filipina.

Informasi tersebut sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Untuk informasi seperti itu terus dibahas. Kami masih selidiki adanya jamaah haji yamg berhasil sampai di Mekah," ujar Boy, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Polri telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri mengenai lolosnya ratusan WNI tersebut.

Selain itu, Bareskrim Polri juga telah membentuk tim untuk menangani kasus itu jika terbukti ada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.

(Baca: 700 WNI Lolos Naik Haji Pakai Paspor Filipina)

"Kalau ada, nanti kami tangani. Sekarang biarkan jemaah haji beribadah dengan tenang di sana," kata Boy.

Hingga saat ini, polisi baru mengetahui jalur keberangkatan ilegal melalui Filipina.

Sementara, untuk keberangkatan dari negara lain masih didalami.

"Ini sesuatu informasi yang harus kami kumpulkan dulu dari masyarakat. Bisa jadi bahan yang bagus untuk kami ungkap apakah ada modus dari negara lain selain Filipina," kata Boy.

Ia mengatakan, peristiwa yang menimpa 177 calon jemaah haji tersebut bisa menjadi pelajaran berharga ke depannya.

Polisi dan Kementerian Agaman bertanggung jawab memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa keberangkatan haji melalui negara lain adalah ilegal.

(Baca: Pemerintah Ingin 700 WNI Jemaah Haji Berpaspor Filipina Dianggap sebagai Korban)

"Maka harus sosialisasi tata cara ibadah haji. Masyarakat diberikan daftar travel yang benar, punya perizinan, punya hak kelola ibadah haji. Rute juga yang benar, tidak boleh melengkapi paspor dengan negara lain," kata Boy.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menyebutkan, saat ini ada 500-700 warga negara Indonesia yang sedang menunaikan ibadah haji di Arab Saudi dengan menggunakan paspor Filipina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com