Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Budi Gunawan Pun Bukan 'Superhero'..."

Kompas.com - 05/09/2016, 09:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, Komjen (Pol) Budi Gunawan mempunyai pekerjaan rumah yang berat saat mengemban jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) definitif.

Pekerjaan-pekerjaan rumah tersebut antara lain, mulai dari memastikan tidak ada insubordinasi dan pelemahan di BIN, serta upaya menghilangkan ego sektoral TNI-Polri-sipil di internal BIN dalam merekrut sumber daya yang andal dan menjawab tantangan zaman.

"Mampukah itu dilakukan Budi? Jawabannya, sama seperti Pak Sutiyoso. Budi Gunawan pun bukan superhero seperti di dalam film," ujar Khairul kepada Kompas.com, Senin (5/9/2016).

"Kepala BIN butuh dukungan internal yang mumpuni, kuat, solid dan loyal sepenuhnya," kata dia.

Soal insubordinasi dan pelemahan, Khairul melihat peluang hal itu bisa saja terjadi. Oleh sebab itu, seiring dengan pergantian pucuk pimpinan, Khairul berpendapat, alangkah baiknya jika pergantian juga dilakukan pada level Wakil Kepala BIN serta jabatan strategis lain.

Intelijen yang akurat akan meningkatkan efektivitas kebijakan, baik pada sektor kebijakan diplomatik, kebijakan politik dalam negeri hingga kebijakan militer.

"Oleh sebab itu, pemerintah harus melanjutkan upaya untuk mendapatkan sumber daya yang andal dan kompeten jika Indonesia menginginkan kemampuan intelejen yang signifikan," ujar Khairul.

"Hanya komunitas intelijen yang andal dan tidak tersita perhatiannya oleh hal-hal yang menjadi tugas unsur pemerintah atau penegak hukum lainnya-lah yang dapat menjalankan fungsi strategis ini," ucapnya.

Khairul juga menyarankan Budi memberikan prioritas kepada program pengembangan keterampilan manajemen dan penciptaan kultur kerja baru di BIN. 

Kultur itu adalah saat prestasi dihargai, bakat dikembangkan, pengambilan resiko yang sah agar didorong dan pengetatan aturan internal.

Presiden Joko Widodo menunjuk Budi sebagai Kepala BIN. Surat penunjukan Budi telah dikirim ke DPR RI, Jumat (2/9/2016) pagi. Pemerintah pun berharap, parlemen segera memprosesnya.

(Baca: Jokowi Ajukan Budi Gunawan Calon Kepala BIN ke DPR)

Ketua DPR RI Ade Komarudin memastikan uji kepatutan dan kelayakan Budi rencananya akan dilangsungkan Rabu (7/9/2016) pekan depan.

"Rencananya Senin akan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi. Selasa rencananya rapat paripurna membacakan surat kalau Senin disepakati pimpinan fraksi," ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

"Fit and proper test Komisi I hari Rabu, Kamis paripurna pengambilan keputusan," ucapnya. (Baca juga: Uji Kepatutan dan Kelayakan Budi Gunawan Dijadwalkan Rabu Pekan Depan)

Kompas TV Dicalonkan Jadi Ketua BIN, Siapakah Budi Gunawan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com