Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Klaim Elektabilitas Partai Golkar Makin Tinggi

Kompas.com - 22/08/2016, 19:56 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengklaim elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu makin tinggi usai konflik internal diselesaikan.

Dalam pembukaan Musda Partai Golkar Sumatera Utara IX di Medan, Senin, Novanto mengatakan, ketika masih diselimuti konflik internal, sejumlah hasil survei yang menyebutkan elektabilitas Partai Golkar hanya sekitar delapan persen.

Belakangan, setelah menyelesaikan munas dan mendapatkan kepengurusan baru yang diterima semua pihak, elektabilitas Partai Golkar naik menjadi 15 persen.

"Kini meningkat satu persen lagi menjadi 16 persen," kata bekas ketua DPR yang santer disebut dalam skandal saham PT Freeport Indonesia itu.

(Baca: Golkar Klaim Elektabilitasnya Naik 15 Persen)

"Ingin Partai Golkar menjadi nomor satu lagi," kata Novanto, dalam musda yang dihadiri Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Agung Laksono.

Sebelumnya, pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional Golkar pada 28 Juli lalu, Novanto mengungkapkan Golkar menargetkan 60 persen suara pada Pilkada 2017 dan 2018, serta 120 kursi parlemen pada Pemilu Legislatif 2019.

Novanto menegaskan, ia optimistis target tersebut dapat dicapai.

Alasannya, selama dua bulan kepemimpinannya, ia sudah bergerak bersama-sama kader Golkar untuk meraih target tersebut.

"Elektabilitas Partai Golkar secara nasional juga telah meningkat 15 persen," kata Novanto.

Kompas TV Golkar Tetap Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com