Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunda Terharu Saat Aditya Sukses Mengerek Bendera di Istana...

Kompas.com - 17/08/2016, 16:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ernita Dewi terharu melihat Muhammad Aditya Ersyah Lubis saat menjadi pengerek bendera Merah Putih dalam upacara kemerdekaan ke-71 RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2016.

Ernita tidak menyangka putra sulungnya itu dapat tampil sedemikian memukau.

"Alhamdulillah, sukses," ujar Ernita saat ditemui di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (17/8/2016).

Pikiran Ernita mengembara ke masa lalu, ketika Aditya semangat-semangatnya mengikuti seleksi calon Paskibraka, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

Saat itu, Ernita melarang anaknya itu ikut seleksi calon Paskibraka. Sebab, Aditya sering mengeluh sakit setiap setelah latihan fisik sebagai salah satu proses seleksi.

"Selalu, setiap seleksi terakhir. Mau kecamatan, kabupaten, sampai provinsi, pasti sakit demam tinggi," ujar Ernita.

Namun, tekad Aditya sudah kuat. Ia ingin menjadi bagian dari Paskibraka di Istana.

"Makanya pas dia lolos tingkat provinsi dan lolos di tingkat nasional, saya alhamdulillah banget," ujar dia.

Perjuangan hidup Ernita membesarkan Aditya dan dua adiknya cukup berat. Tahun 2008, ayah Aditya yang bekerja di PLN meninggal dunia. Ernita terpaksa membesarkan anak-anaknya seorang diri.

Ia yang bekerja di Padang terpaksa meninggalkan Aditya di Ciledug bersama pamannya. Dua adiknya juga bernasib tak kalah mengharukan. Keduanya dititipkan ke tetangga yang ada di Medan, Sumatera Utara.

"Makanya saya pesan sama Aditya, bantu mama menjadi anak yang baik dan beri contoh ke adik-adiknya. Hari ini, dia sudah lakukan itu," ujar Ernita.

Aditya yang berasal dari Banten menjadi pengerek bendera dalam upacara 17 Agustus 2016 di Istana. Aditya melengkapi Rahmat Duhe yang mewakili Gorontalo sebagai pengibar bendera dan Muhammad Akbar dari Kalimantan Barat sebagai pembentang bendera.

Adapun Nilam Sukma Pawening yang mewakili Provinsi DKI Jakarta terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com