Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Kemenhub Jadwalkan Tes Urine Awak Pesawat

Kompas.com - 25/06/2016, 14:29 WIB

BALI, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menjadwalkan pelaksanaan tes urine kepada awak pesawat untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan khususnya menghadapi arus mudik Lebaran.

"Tes urine tetap jalan nanti kami buatkan jadwal," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai meninjau kesiapan operasi Lebaran di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (25/6/2016), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, tes urine dilakukan bertahap dengan metode sampling yang harus dijalani oleh awak pesawat maskapai penerbangan.

Beberapa waktu lalu, pihaknya telah melakukan tes urine kapada awak pesawat di Malang. Namun, Jonan belum mengungkapkan hasil tes tersebut.

"Tes urine sudah di Malang, hasilnya belum nanti saja," ucapnya.

(baca: Menteri Jonan: Bus Layak Jalan untuk Mudik Baru 70 Persen)

Menhub menjelaskan bahwa begitu kru tiba di bandara tujuan atau hendak berangkat, maka mereka akan menjalani tes urine.

Apabila ditemukan awak pesawat ditemukan positif mengonsumsi narkoba, maka pihaknya melarang awak pesawat itu untuk terbang.

Ia menyontohkan bahwa untuk tes urine kepada pilot dan kopilot, petugas langsung melakukan pemeriksaan urine di dalam pesawat.

"Biasanya (petugas) mereka langsung masuk ke pesawat, langsung dites di situ. Jadi diberi kantung, diminta diisi, langsung tes," kata Jonan.

Kompas TV Menhub Temukan Bus Gak Layak Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com