Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Persiapkan Aplikasi "Silon" untuk Cek Keabsahan Data Pasangan Calon

Kompas.com - 23/06/2016, 16:11 WIB
Ayu Rachmaningtyas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang mepersiapkan aplikasi pencalonan, terutama untuk calon perseorangan.

Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) ini dibuat untuk mempermudah pasangan calon, terutama calon perseorangan, dan penyelenggara pemilu untuk mengecek keabsahan data.

"Jadi memudahkan mereka para calon dan kami. Silon ini menjadi pintu untuk membuka ke publik soal data-data calon," ujar dia, saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).

Menurut dia, aplikasi Silon merupakan bentuk transparasi dan upaya KPU dalam membangun integritas serta kualitas proses pemilu.

Proses itu mulai dari pendaftaran calon, verifikasi faktual calon, sampai penetapan dan publikasi calon-calon itu sendiri.

Arief mengatakan, hal ini juga mempermudah KPU karena dalam waktu singkat tidak mungkin melakukan pengecekan data secara manual.

"Di tahap administrasi, untuk pengecekan saja diperlukan bantuan sistem. Lalu, baru di verifikasi faktual satu persatu dan butuh waktu sampai dua minggu. Tapi untuk pengecekan awal dan cepat kami bisa lakukan dgn sistem ini," kata dia.

Nantinya, kata Arief, pasangan calon tetap harus menyerahkan data yang sama dalam bentuk fisik sebagai prasayarat pencalonan kepada KPU.

"Iya tetap sebagai persyaratan, data yang di aplikasi inikan untuk mempermudah kerja kami dan mudah diakses saja," tambah dia.

Oleh karena itu, saat ini KPU sedang mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kepada operator masing-masing daerah terkait aplikasi Silon. 

"Sekarang ini para operator dari masing-masing daerah itu, sedang dilatih, mulai kemarin, Rabu (22/6/2016) sampai besok Jumat (24/6/2016). Kami latih untuk penggunaan aplikasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com