JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengimbau dan mengingatkan para Tenaga Kerja Indonesia di negara tetangga, khususnya di Malaysia, untuk tidak melalui jalur ilegal saat mudik ke Tanah Air.
Demi kebaikan, keselamatan, dan juga keamanan, TKI harus tetap melalui pintu imigrasi dan menggunakan moda transportasi resmi.
“Sudah ada sekian kejadian tentang TKI yang nekat mudik melalui jalur illegal. Mulai dari ketangkap pihak keamanan hingga kecelakaan di laut. Ingat niat mudik itu untuk silaturahmi, banyak keluarga yang menunggu, jadi jangan mengambil risiko dengan mudik melalui jalur ilegal,” kata Nusron dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/6/2016).
Nusron meminta para TKI jangan percaya rayuan calo yang menawarkan biaya mudik lebih murah, namun mempertaruhkan keamanan.
(Baca: Jelang Mudik, Bea Cukai Nunukan Minta TKI Waspadai Barang Titipan Berisi Narkoba)
Ia mengatakan, jalur mudik ilegal yang sangat membahayakan biasanya menggunakan kapal kecil melalui daratan laut di kawasan Nunukan, Kaltim, Pangkal Pinang dan Batam di Kepulauan Riau.
“Dari segi keamanan sangat tidak menjamin mengingat sudah pasti yang dipakai kapal kecil. Nanti malah tenggelam kapalnya,” ujar Politisi Partai Golkar ini.
Menurut Nusron, pemerintah telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya memberikan pelayanan maksimal, mengingat setiap menjelang lebaran pasti banyak TKI yang mudik.