Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan Calon Kapolri Terkaya, Hartanya Lebih dari Rp 22,7 M

Kompas.com - 14/06/2016, 07:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan merupakan calon kepala Polri yang memiliki harta paling banyak dibandingkan calon lainnya yang disebut-sebut dalam bursa.

Saat terakhir melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total hartanya tercatat Rp 22.657.379.555 dan 24.000 dollar AS. Laporan itu ia serahkan ke KPK pada 26 Juli 2013 semasa dirinya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Total harta kekayaan Budi sempat membuat heboh. Pasalnya, dalam kurung waktu lima tahun, hartanya bertambah hampir lima kali lipat dari laporan sebelumnya.

Saat menjadi Kapolda Jambi, ia melaporkan harta kekayaannya pada 19 Agustus 2008, senilai Rp 4.684.153.542. Mayoritas penambahan hartanya berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.

(Baca: Ini Profil Tujuh Jenderal Bintang Tiga yang Masuk Bursa Calon Kapolri)

Selama lima tahun itu, Budi menambah 24 tanah dan bangunan yang lokasinya tersebar di Subang dan Bogor. Sementara itu, harta bergerak berupa alat transportasi nilainya Rp 475 juta.

Budi juga memiliki sejumlah usaha berupa rumah makan dan obyek wisata senilai Rp 40 juta. Sementara itu, harta berupa logam mulia, batu mulia, dan barang-barang antik senilai Rp 215 juta. Adapun giro dan setara kas lainnya milik Budi senilai Rp 383.445.555.

Selain Budi, ada enam nama lainnya yang juga meramaikan bursa calon kepala Polri. Berikut harta kekayaan masing-masing calon yang dapat dilihat di situs acch.kpk.go.id:

Fabian Januarius Kuwado Kepala BNPT Irjen (Pol) Tito Karnavian.
1. Komjen Tito Karnavian

Menurut laman acch.kpk.go.id, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaannya pada 20 November 2014.

Saat itu, ia masih menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum dan Anggaran Kapolri.

Dalam laporan itu, Tito tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 10.291.675.823.

Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Singapura senilai Rp 11.297.741.000.

Tito juga melaporkan harta bergerak lainnya, antara lain berupa logam mulia senilai Rp 160.000.000.

Selain itu, harta berupa giro dan setara kas senilai Rp 1.827.719.823. Namun, ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 2.993.785.000.

Kompas.com/Alsadad Rudi Irwasum Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno usai mengunjungi para korban bom Sarinah yang dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Kamis (14/1/2016).
2. Komjen Dwi Priyatno

Inspektur Pengawasan Umum Polri ini menyerahkan LHKPN ke KPK pada 16 Desember 2014 saat baru menduduki jabatannya saat ini.

Ia melaporkan adanya harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Cianjur dan Bogor sebesar Rp 6,55 juta.

Sementara itu, harta berupa lima unit mobil dan satu unit motor nilainya Rp 585 juta.

Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp 364,5 juta berupa logam mulia serta barang seni dan antik.

Ia pun melaporkan giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 2.156.317.163 dan 3.000 dollar AS sehingga total kekayaan yang dilaporkan Dwi sebesar Rp 9.655.817.163.

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com