Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III DPR Akan Bahas Kasus Kematian Suporter Persija

Kompas.com - 16/05/2016, 21:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) Taufiqulhadi mengatakan, Komisi III DPR akan mencari tahu mengenai kasus kematian suporter Persija yang diduga melibatkan anggota kepolisian.

"Saat ini kan kami semua masih masa reses, pastinya anggota dewan yang lain pun masih berada di dapil masing-masing. Namun, begitu masa sidang dimulai Selasa (17/5/2016) besok, akan langsung kami bahas," ujar Taufiq, saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/5/2016). 

Pihak kepolisian, kata dia, seharusnya mengikuti prosedur saat melakukan penertiban.

(Baca: Kronologi Tewasnya Suporter Persija Versi Pihak Keluarga)

"Kepolisian kan punya SOP dalam menangani penertiban massa, itu yang seharusnya dilakukan, bukan malah menggunakan kekerasan," ujar dia.

Untuk mengetahui peristiwa ini, Taufiq mengatakan, ada kemungkinan pemanggilan Kapolri untuk diklarifikasi.

"Pastinya akan kami bahas terlebih dahulu, akan kami periksa apakah benar terdapat pelanggaran dalam proses penertiban, minggu depan akan kami panggil," kata Taufiq.

Sebelumnya, kakak korban, Sholeh, mengatakan, kejadian berawal saat Fahreza hendak masuk ke stadion bersama kakaknya yang nomor dua, Suyatna.

(Baca: IPW Desak Kepolisian Usut Kematian Suporter Persija)

Saat sampai di stadion, Yatna dan Fahreza tidak kebagian tiket. Lalu, kerusuhan terjadi antara suporter Persija dan petugas keamanan.

Saat rusuh, Yatna yang terpisah dengan Fahreza melihat adiknya itu dipukul petugas berseragam polisi.

"Dipukul pakai bambu di bagian punggung dan kepala," kata Sholeh di Jagakarsa, Minggu.  

Sholeh mendapat kabar sekitar pukul 21.00 dan segera bergegas menuju stadion.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Andika, lalu dirujuk ke RS Zahira, dan akhirnya menjalani perawatan intensif selama dua hari di Rumah Sakit Marinir Cilandak.

Fahreza yang mengalami koma, sempat sadar. Ia muntah-muntah, dan tak lama meninggal dunia.

Korban diketahui mengalami luka parah pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul. Fahreza dimakamkan di TPU Al-Makmur. 

Kompas TV Suporter Persija Tewas Diduga Dianiaya Polisi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com