Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung Yakin Skenario Gagalkan Munaslub Tidak Terjadi

Kompas.com - 06/05/2016, 06:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meyakini tak ada skenario untuk menggalkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) demi tetap menjadikan Aburizal Bakrie sebagai ketua umum partai itu.

"Yang saya ketahui, Aburizal tidak akan maju, Agung Laksono juga. Ini harus jadi catatan penting dengan demikian tidak terjadi seperti apa yang dikatakan skenario," ujar Akbar saat berbincang dengan wartawan di kediamannya, Kamis (5/5/2016).

Akbar optimistis kader Golkar hingga akar rumput ingin adanya pergantian kepemimpinan. Walaupun secara hukum, Aburizal masih sah menjabat sebagai Ketum Golkar hingga 2019 mendatang.

(Baca: Jika Setoran Rp 1 Miliar Batal, Panitia Bingung Cari Dana Munaslub Golkar)

"Dalam kata lain, kepemimpinan lama sudah selesai. Menurut saya, itu (skenario) tidak terjadi meski validitasnya masih bisa dianggap sah," kata Akbar.

Sebelumnya, Ketua Organizing Committee Munaslub Golkar, Zainuddin Amali mengakui, ada sejumlah usulan agar munaslub tidak perlu memilih ketua umum baru, tetapi hanya menetapkan kepengurusan yang sudah disahkan Menkumham.

(Baca: Pimpinan KPK: Seharusnya yang Disumbang ke Golkar Ide Brilian, Bukan Uang Rp 1 Miliar)

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae menilai, Munaslub Partai Golkar tak perlu lagi diselenggarakan. Hal itu tidak perlu karena adanya SK Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar Munas Bali periode 2014-2019.

Kepengurusan yang disahkan itu dipimpin Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekjen. Kubu Agung Laksono yang sebelumnya tergabung dalam Munas Ancol juga diakomodasi di dalamnya.

"Pada dasarnya, kepengurusan rekonsiliasi sudah lahir," ucap Ridwan.

Kompas TV 8 Kader Daftar Bakal Caketum Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com