Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemhan Tes Urin Sekitar 5.000 Pegawai

Kompas.com - 18/04/2016, 08:25 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan melaksanakan tes urin bagi sekitar 5.000 orang pegawainya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga direncanakan mengikuti tes yang sudah dimulai sejak pukul 07.30 WIB itu.

Pantauan Kompas.com, sejumlah empat mobil toilet portabel disediakan oleh petugas dari sub bagian kesehatan Kemhan.

Sekretaris Jenderal Kemhan, Laksamana Madya TNI Widodo menjadi orang pertama yang mengawali tes tersebut.

Widodo mengatakan, tes urin dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah memberantas narkoba sehingga dilakukan pemeriksa seluruh anggota Kemhan untuk mencegah adanya pengguna narkoba dan obat-obat terlarang di tengah jajaran Kemhan.

"Apalagi presiden sudah mencanangkan Indonesia darurat narkoba. Sehingga Kemhan menindaklanjutinya dengan mengecek anggota kita," ujar Widodo di Lapangan Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Jika dari hasil tes urin diketahui ada jajaran yang menggunakan narkoba atau obat terlarang, Widodo menuturkan, maka Kemhan akan memproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau mereka militer akan dilakukan hukuman militer, kalau PNS juga akan dilakukan sesuai," kata dia.

Widodo menjelaskan agenda tes urin dadakan ini ke depannya direncanakan akan dicanangkan sebagai agenda rutin. Ia berharap, hasil yang didapatkan bisa seobjektif mungkin. Adapun mengenai hasilnya, Widodo juga berharap dapat diketahui hari ini.

"Lebih cepat lebih baik. Diusahakan hari ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com