JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar hingga kini belum menerima Surat Keputusan baru dari Kementerian Hukum dan HAM terkait kepengurusan baru mereka hasil rekonsiliasi.
Akibatnya, penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa yang semula dijadwalkan dilangsungkan pada 7-8 Mei diundur pelaksanaannya menjadi 17 Mei 2016.
Anggota Steering Committee Munaslub Golkar, Andi Sinulingga, optimistis bahwa dalam waktu dekat SK tersebut akan keluar. Hal ini ia ketahui dari Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, beberapa waktu lalu.
"Kabarnya Menkumham menunggu salinan putusan MA," kata Andi dalam pesan singkatnya, Sabtu (16/4/2016).
"Dan saya dengar dari Sekjen, minggu depan salinan MA dikirim ke Menkumham," ujarnya.
Kendati demikian, Andi mengatakan, Munaslub sebenarnya tak perlu mundur dari jadwal yang telah ditentukan sejak awal.
Sebab, penyelenggaraan munaslub merupakan kesepakatan antara pemerintah dengan Golkar.
"Panitia bisa jalan terus. Karena memang sudah kesepakatan bersama, termasuk dengan pemerintah," ujarnya.