Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Risih Sepak Bola Indonesia Kalah Peringkat dari Vietnam

Kompas.com - 15/04/2016, 15:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menerima perwakilan pengurus klub sepak bola di Indonesia sekaligus pengurus PSSI di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4/2016). Total, ada sekitar 62 orang yang menemui Presiden.

Presiden mengaku gembira bertemu tokoh yang dianggap telah menumbuhkembangkan persepakbolaan Tanah Air selama ini.

Namun, Presiden juga menyampaikan kegelisahannya terkait dunia sepak bola nasional yang belum mampu berkompetisi di tingkat internasional.

"Saya kadang-kadang risih sama tim-tim kita yang kalah peringkat. Sama Vietnam kalah peringkat. Ada sesuatu yang salah dan harus kita perbaiki. Ini kita ngomong blakblakan saja ya," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan tak akan menyampaikan bagaimana cara agar persoalan kompetisi itu dapat diselesaikan.

Menurut dia, perwakilan pengurus klub sepak bola sekaligus pengurus PSSI sudah mengetahui permasalahan seluruhnya, tinggal dilaksanakan saja.

"Problemnya lebih tahu bapak ibu dan saudara-saudara semuanya. Kita ini cuma memberikan ruang agar prestasi-prestasi itu betul-betul bisa muncul. Itu tugas pemerintah," lanjut Jokowi.

Jokowi yakin, jika industri sepak bola di Tanah Air besar dan memiliki prospek keuntungan yang baik, akan mendorong investasi dari luar negeri masuk ke Indonesia. Dengan demikian, Indonesia masuk ke bursa kompetisi persepakbolaan internasional.

"Apabila dunia sepak bola kita menjadi industri besar dan menguntungkan, saya kira semua akan berbondong-bondong ke kita," ujar Jokowi.

Saat menemui perwakilan klub dan PSSI itu, Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Kompas TV Kemenpora Bicara soal Liga Independen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com