"Direncanakan tentatif 27 Mei 2016 atau Juli 2016 seusai hari raya Idul Fitri," kata Bambang dalam pesan singkatnya, Selasa (8/3/2016).
Menurut dia, keputusan itu diambil saat rapat terbatas antara Ketua Umum Aburizal Bakrie dan sejumlah Ketua DPD I Partai Golkar, Senin (7/3/2016) malam.
Adapun pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sebelumnya antara Aburizal dan Agung Laksono.
(Baca: Putusan MA Buyarkan Rencana Munas Golkar)
Ketua Komisi III DPR itu meminta semua kader, baik di tingkat pusat maupun daerah, tak perlu khawatir lagi soal kepastian waktu penyelenggaraan munas. Ia optimistis, Aburizal akan melaksanakan hasil keputusan yang diambil saat rapat terbatas.
"Jika informasi itu benar, tidak ada alasan lagi bagi DPD I dan II untuk pesimis tidak bisa mengikuti tahapan pilkada langsung putaran kedua 2017," ujarnya.
(Baca: Hajriyanto: Putusan MA Bikin Penyelenggara Munas Jadi Tak Jelas)
Sementara itu, ia menambahkan, hingga kini belum ditentukan bagaimana mekanisme dan tata tertib pelaksanaan munas mendatang. Begitu pula soal kepesertaan munas, apakah menggunakan pengurus DPD hasil Munas Riau atau justru menggabungkan DPD hasil Munas Bali dan Munas Jakarta.
"Nanti dibicarakan sambil berjalan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.