Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Pengurus Daerah Masih Trauma terhadap Nurdin Halid

Kompas.com - 01/03/2016, 18:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, ditunjuknya Nurdin Halid sebagai Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional telah menimbulkan pertanyaan dari para pengurus di Dewan Pimpinan Daerah I dan II.

Sebagian DPD mempertanyakan netralitas Nurdin sebagai Ketua SC di Munas Partai Golkar mendatang lantaran trauma saat Munas Bali pada 2014.

"Ini kan teman-teman khawatir akan menimbulkan trauma, jangan sampai Pak Nurdin ini membuat skenario-skenario seperti di Munas Bali," kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

(Baca: Bambang Soesatyo: Nurdin Halid Timses Idrus Marham)

Dalam Munas Bali yang membawa Aburizal Bakrie terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi, Nurdin juga menjadi Ketua Steering Committee.

Munas tersebut dianggap tidak demokratis sehingga sejumlah kader Golkar mengadakan munas di Ancol, Jakarta, yang dimenangkan Agung Laksono. Sejak saat itu, Golkar mengalami dualisme kepemimpinan selama setahun lebih.

(Baca: Kalla Ingin Hajriyanto Jadi Ketua Panitia Pengarah Munas Golkar)

Firman menambahkan, Nurdin Halid harus menjawab keraguan supaya bersikap netral dan tidak mengarahkan proses munas mendatang dengan tidak melakukan intervensi di dalamnya.

"Tentu tugas kita harus mengawal siapa pun Ketua SC atau OC. Harapan kami agar tetap netral dan demokratis. Pak Nurdin sendiri sudah menyampaikan akan melakukan munas yang transparan, demokratis, dan netral. Ini tentu harus kita buktikan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com