Nurdin Halid Diragukan Jadi Ketua SC, Aburizal Diharapkan Dengar Suara Kader

Terkait adanya sejumlah kader yang tak menyetujui penunjukan Nurdin Halid sebagai Ketua Steering Committee Munas, Tantowi meyakini Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan mendengar pendapat dan masukan dari setiap kader.

"Ketua Umum itu sebagai orang yang sangat mengayomi. Dia pasti mendengar dinamika yang terjadi di antara kader selama seminggu terakhir ini terkait beberapa nama yang harus dipertimbangkan," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

(Baca: Nurdin Halid Diragukan Netral, Ini Tokoh yang Dianggap Layak Jadi Ketua SC)

"Kita lihat besok rapat seperti apa suasananya dan kita lihat Ketum buat keputusan apa," lanjut dia.

Saat ditanya mengenai nama-nama alternatif yang beredar di internal partai jika Nurdin diganti, Tantowi enggan menjawab.

Ia mengaku ada sejumlah nama yang dimunculkan sebagai alternatif, seperti Rambe Kamarulzaman, Agun Gunandjar, dan Hajriyanto Thohari. Nama-nama tersebut, kata Tantowi, adalah nama-nama yang diangkat oleh media.

(Baca: Nurdin: DPD II Golkar Dijanjikan 10.000 Dollar Singapura untuk Beri Surat Dukungan)

"Teman-teman saja yang mengangkat beberapa nama itu," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.

Namun, Tantowi mengatakan, Golkar akan mengakomodasi semua pihak dan mempertimbangkan argumentasi-argumentasi setiap kadernya jika memberikan masukan terkait keputusan penyelenggaraan munas.

"Kita lihat. Golkar kan setiap rapat berlangsung demokratis. Jadi argumentasi-argumentasi itu diperlukan," ungkap Tantowi.

(Baca: Bambang Soesatyo: Nurdin Halid Timses Idrus Marham)

Keputusan menunjuk Nurdin Halid sebagai Ketua SC Munas diambil dalam rapat harian DPP Golkar pada Selasa (23/2/2016) lalu.

Dalam rapat itu juga diputuskan bahwa Theo L Sambuaga ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Munas, sedangkan Amali menjadi Ketua Organizing Committee. Namun, keputusan rapat harian tersebut masih akan dibawa dalam rapat pleno DPP Golkar pada Rabu besok.