Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Ingin Hajriyanto Jadi Ketua Panitia Pengarah Munas Golkar

Kompas.com - 29/02/2016, 17:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak mengikuti secara detail pembentukan Steering Committee (SC) jelang musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar.

Namun, Kalla ingin agar kader senior Golkar Hajriyanto Y Tohari sebagai Ketua Steering Committee Munas Golkar.

"Di Golkar banyak teman-teman yang mampu dan mungkin Hajriyanto itu dianggap lebih netral, bagus, orangnya pintar," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Meski ingin Hajriyanto memimpin Munas mendatang, Kalla mengatakan bahwa dirinya tidak punya hak untuk setuju atau tidak setuju terhadap Ketua SC yang dipilih. (Baca: Politik Uang, Mana Tahan...)

Lagipula, tutur Wapres, SC tidak terlalu penting. Sebab, munaslub hanya memilki satu agenda, yakni memilih ketua umum.

(baca: Golkar di Antara Konflik, Kursi Kekuasaan, dan Politik Uang)

"Jadi SC itu sebenarnya biasanya membahas atau bikin konsep draf-draf keputusan atau keputusan politik, ini kan enggak ada kan. Sebenarnya SC itu juga enggak terlalu pentinglah dibanding dengan munas biasa," kata Kalla.

Terkait calon Ketua Umum Golkar, Kalla tidak memiliki kriteria tertentu. Hanya, ia berharap agar Ketua Umum Golkar terpilih nantinya merupakan orang yang memiliki mobilitas tinggi dan memiliki kemampuan mengurus partai hingga ke daerah-daerah.

Munas Golkar yang akan berlangsung pada April 2016 di Jakarta diramaikan sejumlah kandidat yang akan berebut kursi ketua umum.

Mulai dari ketua DPR, bupati, hingga politisi senior Golkar ikut terjun dalam bursa calon ketua umum Golkar 2016.

Hingga saat ini, sejumlah nama tersebut mengerucut menjadi 10 nama. (Baca: Ini Profil 10 Calon Ketum Golkar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Risma Ingatkan Kepala Dinsos se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com