Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Minimi: Saya Optimis Menerima Amnesti dari Presiden

Kompas.com - 13/02/2016, 17:56 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Mantan pimpinan kelompok bersenjata di Aceh, Din Minimi, optimis menerima amnesti dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyerahkan sepenuhnya pemberian amnesti itu pada presiden.

“Mengenai masalah amnesti saya sangat optimis, kita berdoa sama Allah semoga persoalan amnesti ini bisa segera selesai,” ujar Din Minimi, Sabtu (13/2/2016).

Dia mengaku rutin berkomunikasi dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso terkait persoalan amnesti itu. Menurutnya, Sutiyoso meminta Din untuk tetap berada di rumah dan jangan melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Dia mengulang pernyataan sebelumnya, alasannya untuk menyerahkan diri karena sudah ada komitmen dengan Kepala BIN mengenai beberapa tuntutannya. Hal tersebut yang membuat hatinya melunak dan seluruh senjata api juga diserahkan kepada mantan jenderal bintang tiga tersebut.

(Baca: Pemerintah Akan Beri Amnesti bagi Kelompok Din Minimi yang Diproses Hukum)

Tuntutan Din Minimi tersebut yakni melanjutkan proses reintegrasi, kesejateraan para janda korban konflik dan keluarga mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), meminta KPK harus menyelidiki penyelewengan APBA.

Selain itu, Din Minimi juga meminta pemantau independen harus terlibat pada pilkada tahun 2017 mendatang, dan pemberian amnesti kepada seluruh anggota kelompok Din Minimi yang menyerakan diri.

Din menyerah pada Sutiyoso, pada Selasa, 29 Desember 2016 lalu. Dia menyerahkan belasan senjata, peluru dan magasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com