"Mungkin karena mendengar baku tembak itu, dua orang naik motor bebek melarikan diri ke arah Tanah Abang," ujar Untung dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016).
"Dua orang itu menggunakan topi, pakai ransel. Mereka berdua memakai satu motor," lanjut dia.
Namun, Untung tidak sempat mengejarnya. Ia mengatakan situasi saat itu sangat riuh dan panik.
Apalagi, ada pelaku yang dilihatnya melepaskan tembakan membabi buta, baik ke arahnya dan ke masyarakat.
Oleh sebab itu, ia dan Tamat memilih untuk fokus melumpuhkan pelaku yang diketahui bernama Sunakim alias Afif tersebut.
Kemungkinan pelaku lebih dari lima orang juga pernah disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan, pascakejadian.
"Kemungkinan besar lebih dari lima pelaku di TKP," ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, Kamis malam.
Alasannya, banyak saksi yang mengatakan demikian. Untuk memastikan hal tersebut, lanjut Anton, polisi akan memeriksa CCTV yang mengarah ke lokasi.