Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Tahun Baru, 190.000 Personel Gabungan Dikerahkan

Kompas.com - 31/12/2015, 16:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Suharsono menyebutkan, tidak kurang dari 190 ribu personel gabungan dilibatkan dalam pengamanan Perayaan Tahun Baru 2016 di seluruh Indonesia.

Sementara itu, menurut Suharsono, personel Polri sendiri jumlahnya tak kurang dari 90.000 orang.

"Tentu itu berkembang sesuai dengan kebutuhan lapangan," ujar Suharsono di Kompleks Mabes Polri, Kamis (31/12/2015).

Ia menambahkan, jumlah 90 ribu tersebut hanya personel yang terlibat langsung atau yang mendapatkan surat perintah Operasi Lilin 2015.

Sedangkan, jumlah masih bisa bertambah, terlebih jika turut melibatkan personel yang rutin bekerja.

"Yang rutin itu bukan berhenti, kan berjalan terus. Jadi pasti di lapangan itu di atas 100 ribu untuk Polrinya sendiri," kata Suharsono.

Suharsono menuturkan, yang terpenting adalah masyarakat mengetahui situasi lalu lintas.

Karena, pada malam tahun baru akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan aparat di lapangan.

Ia menambahkan, aparat kepolisian adalah leading sector dalam penertiban lalu lintas, baik pengalihan arus, sistem buka-tutup jalan hingga penjagaan objek-objek vital.

"Tol ya ini adalah contra flow. Yang non-tol juga mungkin (diberlakukan) di tempat-tempat tertentu sesuai dengan situasi," kata Suharsono.

Suharsono juga mengimbau agar masyarakat lebih aktif dalam mencari informasi rekayasa lalu lintas. Salah satu caranya dapat melalui hotline NTMC Polri.

"Ada perkembangan terkini lalu lintas. Di antaranya kalau sms hotline kami ada di 9119 dan 1500669 itu call center NTMC Polri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com