JAKARTA, KOMPAS.com — Setya Novanto tidak bisa menahan rasa sedih saat menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua DPR di hadapan rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Novanto sempat terisak saat membacakan bagian akhir pidatonya. Matanya tampak merah dan berkaca-kaca.
"Mudah-mudahan ini hanya terjadi pada saya, tidak terjadi pada anggota lainnya," kata Novanto yang kalimatnya sempat terputus karena terisak.
"Sekali lagi, apa yang saya lakukan akan saya pertangungjawabkan kepada seluruh rakyat Indonesia, serta kepada Allah SWT," kata Novanto menutup pidatonya dan disambut tepuk tangan para anggota.
Setelah turun dari podium, Novanto langsung menghampiri para pimpinan DPR. Dia langsung mendapat pelukan hangat dari Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon serta para wakil ketua DPR Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan.
Novanto kemudian menuju kursi yang sama dengan anggota DPR periode 2014-201. Di sana, dia kembali disambut oleh sejumlah anggota DPR yang mayoritas berasal dari Fraksi Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.