Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kompasianival, Rizal Ramli Buka-bukaan Sifat Pejabat Masa Kini

Kompas.com - 13/12/2015, 19:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang silaturahmi anggota komunitas blogger Kompasiana, yakni Kompasianival 2015 yang mengangkat tema ‘Indonesia Juara’ menyuguhkan acara lebih berbobot.

Bukan hanya dari tema diskusi yang diangkat, para pematerinya pun tak tanggung-tanggung beberapa dari pejabat Kabinet Kerja.

Salah satu yang hadir, Minggu (13/12/2015) ini adalah Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli.

Rizal mengisi sesi diskusi dengan tema ‘Mental Juara’ yang berlangsung selama satu jam mulai pukul 12.55 wib.

Di situ, Rizal bercerita pengalamannya sebelum dan sesudah menjabat sebagai Menko Kemaritiman.

Saat sesi tanya-jawab, seorang kompasianer menanyakan mengapa banyak pejabat saat ini tersangkut tindak pidana korupsi.

Si penanya juga menanyakan bagaimana cara menjaga hati agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merugikan negara.

“Kalau kita lihat sejarah Indonesia, pemimpin Indonesia dulu-dulu punya integritas dan hebat, karena terdidik dan punya visi buat bangsanya,” kata Rizal mengawali jawabannya.

Para pejabat  sebelum Indonesia merdeka, mayoritas memiliki karakter dan hasrat yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia. Malah kebanyakan yang terjun melalui jalur politik, dipenjarakan oleh lawan-lawannya.

“Sekarang, yang masuk politik tidak punya visi, tidak punya passion dan karakternya lemah,” ungkap Rizal.

Akibat tidak memiliki karakter dan integritas yang kuat itulah banyak pejabat masa kini tersandung kasus korupsi.

“Kalau dulu dipenjara dulu baru jadi pejabat. Sekarang, jadi pejabat dulu, baru masuk penjara,” tegas Rizal.

Lalu, apa yang bisa dilakukan pejabat saat ini agar tidak terjerumus korupsi?

“Yang bisa menjaga kita dari korupsi, ya diri sendiri dan hukum yang tegas,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com