Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Antikorupsi, Komunitas Ini Kumpulkan 10.000 Cap Tangan

Kompas.com - 30/11/2015, 11:04 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, ramai pada Senin (30/11/2015) pagi.

Para karyawan di kawasan itu ingin turut memberikan cap tangan sebagai wujud dukungan terhadap gerakan antikorupsi.

Komunitas Rumpun Indonesia menggagas program mengumpulkan cap tangan sebagai bentuk dukungan terhadap antikorupsi. 

"Salah satu program kami membuat cap tangan. Sebuah bentuk komitmen untuk mendukung sembilan nilai integritas antikorupsi," kata Koordinator Kain Perca Integritas Komunitas Rumpun Indonesia, Ariani Murcahyani, di Gedung KPK, Senin (30/11/2015).

Menurut Ariani, pihaknya akan mengumpulkan 10.000 kain perca yang setiap lembarnya berukuran A3.

Nantinya, kain-kain tersebut akan dijahit dan dibentangkan di Alun-alun Bandung tanggal 10 Desember 2015, tepatnya saat puncak Festival Antikorupsi 10-11 Desember 2015 mendatang.

"Nanti akan dijahit sebagai simbol tekad bersama. Komitmen pribadi disatukan," ujar Ariani.

Rangkaian kain itu akan berukuran 30 meter x 40 meter. Ariani mengatakan, kegiatan pengumpulan cap tangan ini telah menjangkau 10 kota, di antaranya Bali, Medan, Surabaya, Jakarta, dan Bandung.

Menurut dia, cap tangan yang dikumpulkan sudah hampir mencapai target 10.000. Namun, pihaknya akan terus menerima lebih banyak cap tangan jika antusiasme publik tinggi. 

"Pimpinan KPK nanti tanggal 10 di Bandung. Akan ada Pak Presiden Jokowi juga," kata Ariani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com