Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PAN Jamin Pansus Kebakaran Hutan Tak Gunakan Anggaran Besar

Kompas.com - 27/10/2015, 16:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan yang pembentukannya masih direncanakan, tidak akan menggunakan anggaran yang besar.

"Anggarannya berapa sih, kan buat makan, minum saja. Jangan disempitkan lah soal anggaran ini. Ini bicara soal tragedi kemanusiaan," tutur Viva saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (27/10/2015).

Viva juga mengungkapkan beberapa tujuan utama mengapa Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan perlu dibentuk.

"Menyangkut law enforcement (penegakan hukum)-nya, penegakkan hukumnya. Bagaimana soal investigasi dari izin-izin yang sudah dikeluarkan. Harus divalidasi dan dievaluasi," ujarnya.

Ia menambahkan, pencabutan izin perusahaan dan pemberian sanksi bagi perusahaan yang melakukan pembakaran lahan tidak lah cukup. Namun, perlu juga diselesaikan secara hukum dan perusahaan-perusahaan terkait dimintai pertanggungjawaban untuk mematikan api di lahan mereka.

"Pemerintah jangan terkesan melindungi mereka yang jelas-jelas membakar lahannya sendiri untuk kepentingan ekonomi. Karena lahan setelah dibakar memiliki tingkat ekonomi yang lebih tinggi harganya, setelah pembakaran," ujar Wakil Ketua Fraksi PAN itu.

Hingga pukul 12 siang ini, Viva menyampaikan, sejumlah 57 orang anggota dewan telah menandatangani usulan pembentukan Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan yang berasal dari seluruh fraksi di DPR.

Meski tidak memasang target jumlah anggota, namun ia meyakini akan lebih banyak lagi jumlah orang yang menandatangani usulan pembentukan pansus tersebut.

"Tambah, pastilah. Kan selalu bertambah. Kalau dari sisi kepedulian sih, dari Komisi I sampai XI saya rasa sangat peduli," kata Viva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com