Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dana Desa Dapat Memacu Pertumbuhan Ekonomi yang Dikelola Masyarakat

Kompas.com - 09/10/2015, 00:03 WIB

PARIAMAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, untuk meninjau padat karya yang biayanya bersumber dari dana desa. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebutkan bahwa dana desa dapat menggerakan ekonomi masyarakat.

"Dana desa dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang direncanakan oleh masyarakat dan dikelola langsung oleh masyarakat serta digunakan untuk masyarakat," kata Jokowi, Kamis (8/10/2015).

Presiden Jokowi menambahkan, setiap daerah di Indonesia harus secepatnya menyalurkan dana desa yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dia pun mengapresiasi pencairan dana desa di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, hingga 90 persen seperti yang dilaporkan oleh wali nagari (kepala desa) setempat.

Selain itu, Jokowi menyarankan kepada masyarakat setempat bisa mendayagunakan seluruh sumber daya alam secara optimal dan dijual untuk rakyat serta digunakan untuk rakyat juga. "Prinsipnya sumber daya yang kita miliki dari rakyat dan digunakan untuk rakyat juga," kata dia.

Ia menilai sumber daya alam yang ada di daerah itu sangat potensial untuk diberdayagunakan seperti batu dan pasir yang dimiliki masyarakat daerah itu.

Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan, pencairan dana desa memegang prinsip kehati-hatian sehingga ketika dana yang didapat oleh masing-masing nagari dapat digunakan sesuai ketentuan.

"Kita tidak ingin nantinya ada nagari yang menyalahgunakan dana tersebut sehingga kita harus selalu mengontrol dan mengawasi," kata dia.

Ia juga berkonsultasi dan berkoordinasi dengan tiga kementerian sekaligus, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ali Mukhni menyebutkan, awalnya kabupaten tersebut agak terlambat dalam menyalurkan dana desa namun dikarenakan masih mempertimbangkan kehati-hatian. "Setelah dana disalurkan ke desa, maka realisasinya langsung optimal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com