Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Banjarmasin, Jokowi Rayakan Idul Adha dan Tinjau "Hotspot"

Kompas.com - 23/09/2015, 08:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan bertolak ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (23/9/2015) pagi ini. Presiden beserta rombongan akan merayakan Idul Adha dan meninjau lokasi hotspot di sana.

Berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden, Presiden dan rombongan menyertainya akan lepas landas menuju Banjarmasin pada pukul 08.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ-2.

Turut menyertai keberangkatan Presiden dan Ibu Negara Iriana, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei. 

Rombongan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Syamsuddin Noor pukul 11.10 Wita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Setelah itu, Presiden akan meninjau langsung Posko Penanggulangan Bencana Pencemaran Udara Berat yang masih berada di kawasan bandara. 

Dengan berkendaraan, Presiden bersama rombongan akan melihat lokasi hotspot yang berada di Desa Guntung Damar, Banjarbaru. Di lokasi ini, Jokowi akan memberikan pengarahan kepada para prajurit dan petugas pemadam kebakaran. 

Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi hotspot lainnya yang berada di Sambung Lihung yang berada di Kabupaten Banjar. Malam harinya, Presiden bersama rombongan menuju Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk mengikuti takbiran. 

Sementara itu, keesokan harinya, Kamis (24/9/2015), Jokowi akan melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Agung Al-Karomah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Di masjid ini pula, Presiden menyerahkan hewan kurban. Setelah itu, kegiatan Presiden di Kalimantan Selatan tuntas. 

Kegiatan diteruskan dengan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, dan Jambi. Presiden dan rombongan akan bertolak ke Medan pada Kamis pagi sekitar pukul 10.30 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com